Senin, 12 Agustus 2024
Beredar pada media sosial Instagram sebuah postingan yang mengklaim bahwa kerokan di sekitar leher perlu dihindari karena berpotensi menimbulkan stroke. Postingan tersebut menarasikan “Hati-hati, jangan sekali-kali kerokan di leher karena ternyata kebiasaan ini berpotensi menimbulkan stroke loh”
CEK FAKTA :
Dilansir dari Suara.com menelusuri bahwa klaim tersebut tidak berdasar. Kerokan tidak berhubungan langsung dengan risiko stroke. Stoke umumnya disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak, yang berkaitan dengan faktor risiko terkena stroke ini seperti darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan faktor lainnya yang berpengaruh pada sirkulasi darah ke otak.
Dilansir pula dari Turnbackhoax.id tak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut dan hal tersebut dinyatakan mitos. Faktor risiko stroke lebih terkait dengan usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, tekanan darah tinggi, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat.
KESIMPULAN :
Postingan yang menyatakan bahwa kerokan di leher dapat menyebabkan stroke itu tidak benar. Konten ini diklasifikasikan sebagai Misleading Content